Tips Menjaga Keamanan Anak Ketika Menggunakan Internet

Menjaga aktivitas online - Perkembangan dunia teknologi memang mempunyai banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Tidak hanya kita sebagai orang dewasa, anak-anak pun mulai suka berinteraksi dengan dunia internet seperti; bermain game, menonton video secara online di YouTube hingga mencari tugas sekolah yang disuruh ibu gurunya. Namun jika tidak diawasi dengan baik, anak-anak bisa saja terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kita ketahui, dunia online sangat beragam dan kompleks, apapun ada. Dari yang positif hingga yang tidak positif, dari yang baik dan yang jelek, dari yang bagus untuk pendidikan hingga yang buruk bagi pikiran.

Sumber foto; getty images

Sebagai orang tua yang baik dan bijak, tidak harus sepenuhnya melarang atau mengizinkan anak untuk melakukan aktivitas secara online. Cari tahu dulu untuk apa mereka membutuhkan internet. Mungkin mereka ingin mencari tugas sekolah yang hanya ada di internet dan mereka tidak punya buku untuk mengerjakan tugas tersebut.

Jika anda merasa khawatir dengan aktivitas online yang dilakukan si kecil, ada beberapa tips aman bagi anak agar tetap aman ketika berselancar di dunia maya. Berikut tipsnya;

Tips menjaga keamanan anak saat bermain internet

Tanyakan secara langsung apa yang dilakukannya ketika sedang berada di depan internet. Ini sangat penting, karena anda sebagai orang tua harus memahami situs apa yang sedang dikunjungi, aplikasi seperti apa yang sedang digunakan dan platform media sosial mana yang sedang dimainkan.
Jika mereka membuat akun media sosial, periksa pengaturan privasinya. Pastikan mereka tahu cara membuat profil yang sesuai dengan dengan keadaan dan tidak membagikan profil pribadi ke orang asing [yang belum atau baru dikenal melalui medsos].
Jika menggunakan koneksi internet di rumah sendiri, periksa penyedia layanan broadband yang digunakan. Blokir semua situs dan aplikasi yang berbaha bagi anak.
Berbicara langsung kepada anak secara baik-baik tentang manfaat dan kerugian yang ditimbulkan jika tidak hati-hati dalam menggunakan internet. Dengan metode ini, anak lebih mempunyai tanggung jawab dan tahu harus bagaimana memposisikan keadaannya.

Tapi jika anda masih ragu dan takut membiarkan anak berselancar online sendiri, sebaiknya dampingi secara langsung dengan duduk disampingnya. Anak-anak perlu diajarkan dan diberitahu tentang hal-hal yang ada di dalam dunia maya, mana yang bermanfaat dan mana yang malah bisa merugikan.

Penutup

Seiring perkembangan dunia teknologi dan informasi, untuk anak-anak yang belum memasuki usia dewasa, sebaiknya dihindarkan dari perangkat pintar seperti smartphone, tablet maupun laptop. Karena sudah banyak anak-anak yang menjadi korban dari perangkat pintar seperti smartphone [ketergantungan]. Wujud sayang bukan berarti harus mengorbankan kan? :D