10 Permainan Ini Bakal Mengingatkanmu Betapa Bahagianya Kita Yang Lahir Tahun 80-an | Tukang Ketik

Mainan 80-an - Bahagia, sebuah suasana yang bisa dirasakan oleh siapa saja, baik orang kaya harta maupun orang yang kekurangan harta. Orang yang punya banyak harta belum tentu hidupnya bisa bahagia, tapi sebaliknya bagi orang yang punya sedikit harta hidupnya juga belum tentu bahagia [bhahahaha]. Banyak orang yang berpikiran jika kaya harta maka hidupnya bahagia. Mungkin mereka kurang piknik, karena sudah banyak kejadian orang yang hartanya banyak tapi justru hidupnya sengsara. Nggak percaya? Cari contohnya riilnya sendiri yak :D

Khusus bagi kita yang lahir di tahun 80-an [yang nulis juga angkatan 80-an akhir :D], rasa bahagia bisa didapat dengan sangat mudah. Tidak dengan smartphone, tablet, maen ke warnet maupun chattingan. Tapi memainkan permainan tradisional yang mungkin sekarang sudah hampir punah :D

10 permainan tahun 80-an berikut ini akan mengingatkanmu betapa bahagianya kita yang dulu. Hidup sederhana dengan teknologi seadanya, lebih tepatnya teknologi tradisional rasa profesional. Nah, permainan apa saja kah itu?

# Lompat tali

Sumber foto; Google

Permainan yang satu ini sering dilakukan para gadis-gadis desa usia SD hingga remaja. Permainan yang terbuat dari karet gelang ini kalau di daerah Sragen namanya lumpatan. Dulu sering sekali aku berbaur dengan para gadis-gadis ini ketika masih kecil [maklum waktu itu belum ada rasa cemewew].

# Mini-minian

Sumber foto; Google

Permainan ini identik dengan kaum gadis. Karena cara bermainnya memasangkan pakaian pada model gadis remaja yang semuanya terbuat dari kertas. Kalau di daerah penulis, ini namanya mini-minian. Tapi nggak tahu kalau di daerah kalian namanya apa ya?

# Sudamanda

Sumber foto; Google

Yang satu ini namanya permainan sudamanda. Masing-masing membawa pecahan genteng yang digunakan sebagai senjata pamungkas. Cara mainnya kita melompat-lompat di atas kotak-kotak yang sudah dibuat. Khusus satu kotak yang ada pecahan genteng milik kita, harus kita lewati dengan cara melompat ke kotak selanjutnya. Gimana, rindu nggak?

# Tembak-tembakan

Sumber foto; Google

Kalian pernah main perang-perangan dengan senapan ini? Jika iya, berarti kalian pernah merasakan bagaimana rasanya berjuang melawan musuh dengan senapan yang bunyinya berasal dari mulut. Kalau nggak salah pas kita nembak musuh bunyinya, dwes dwes, ciuw ciuw, dwer dwer dll. Kalian pasti kangen..

# Nyari burung di sawah dengan ketapel

Sumber foto; Google

Ketapel, adalah salah satu senjata yang dimainkan oleh anak-anak laki. Yang gadis bisa minggir dulu yak.. :D senjata ini digunakan untuk berburu. Target utamanya adalah burung. Cara mainkanya sangat mudah, tinggal diisi peluru batu kecil kemudian tarik karetnya dan mata harus kedip satu biar target pas :D ketika peluru dilepaskan burungnya kabur karena tidak kena :D

# Sodokan dari bambu

Sumber foto; Google

Kalau yang ini namanya senapan dari bambu yang pelurunya menggunakan kertas yang dicelup dengan air. Cara mainkannya, ambil sedikit kertas dan letakkan pada lubang bambu, kemudian pukul perlahan-lahan hingga kertas sedikit memenuhi lubang. Jika sudah, sodok dengan penyodok bambu kecil dan akan berbunyi "dugs". Nama permainna ini adalah sodokan.

# Gubag sodor atau dlangsin

Sumber foto; Google

Permainan ini dimainkan secara kelompok. Nama permainannya adalah gubagsodor atau dlangsin. Butuh area yang cukup luas untuk memainkannya. Cara mainnya kita  harus masuk ke dalam kotak yang dijaga ketat oleh musuh dan keluar lagi setelah menjamah satu titik tertentu yang sudah ditentukan. Keluarnya tidak gampang lho, karena harus melewati penjaga yang lainnya :D

# Layangan

Sumber foto; JIBI Photo

Mainan yang satu ini namanya layangan. Butuh benang yang panjang dan angin yang cukup kencang untuk bisa menaikkan satu buah layangan di lapangan. Kalau sudah naik ke atas, biasanya pada adu ketangkasan dengan cara menggesek-gesekkan layangannya. Kalau salah satu layangan putus, pasti rame-rame mengejarnya :D

# Nyari sesuatu di sawah

Sumber foto; Google

Kalau yang satu ini mungkin hanya bisa dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di desa dengan area persawahan yang luas. Karena ini bukan permainan tapi lebih tepatnya bermain di sawah sambil nyari keong, belut,  maupun kodok.

# Delikan / ngumpet

Sumber foto; Google

Ini namanya permainan delikan atau dalam bahasa Indonesia main petak umpet. Cara mainnya dengan hom pim pa ala iyung gambreng. Jika ada yang kalah, maka wajib menutup mata dan yang menang ngumpet di tempat yang paing aman. Tugas yang kalah adalah mencari pemenang yang lagi ngumpet :D

Demikian untuk artikel kali ini. 10 permainan tersebut pernah ngehits dan booming di era 80-an. Selamat bernostalgia dan reunian ya.. Share artikel ini kepada teman-teman seperjuangan lain biar mereka bisa mengenang masa kecil yang sangat bahagia meski tanpa paketan kuota.